Selasa, 21 Juni 2016

Dzikir Maut

Gambar : Dzikir

Saat kupandang.
Tubuh itu.
Terbujur kaku.

Seonggok daging.
Tanpa daya dan upaya.
Menggeletak.
Bisu.
Sunyi.
Hanya Allah yang tahu.


Kemanakah perjalanan hidupku.
Bila kurenungkan waktu itu.
Aku akan mengalami.
Seperti itu.


Sudahkah aku menemukan.
Tempat kembaliku.
Karena saat itu pastikan tiba.


Ya Allah.
Hamba-Mu ini penuh dosa.
Yang kian hari kian bertambah.

Entah bagaimana aku menghadap-Mu.

Ya Allah.
Aku butuh Engkau.
Tuk meyakinkan aku.
Dimana tempatku.

Ya Allah.
Sekiranya diri ini tak pantas.
Untuk dekat dengan-Mu.
Maka aku mohon ampunan dan Rahmat-Mu.
Sehingga aku pantas.
Tuk bersanding dengan-Mu.


Ya Allah.
Tunjukkan Cahaya-Mu...
Dantetapkanlah Cahaya-Mu itu dalam hatiku.
Sehingga terpuaskan rasa rindu dalam kalbu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar