Minggu, 10 Juli 2016

Hakikat Muhammad

HAKEKAT MUHAMMAD

MUHAMMAD AWAL bersifat Nurani, (cahaya) dikenal dengan sebutan AHMAD NURANI.

"anaa min nurrillahi wal 'alamu min nurri"
Aku dari nur Allah sedangkan alam semesta dari Nurku
MUHAMMAD AKHIR bersifat Ruhani, (ruh) dikenal dengan sebutan MUHAMMAD RUHANI
"anaa abul arwah wal adam abul jasad"
Aku sumber segala ruh dan adam sumber segala jasad)
MUHAMMAD DHAHIR (LAHIRIYAH) bersifat Insani (manusia) dikenal dengan sebutan MUHAMMAD INSANI, lahir di Makkah dan bersembunyi di Madinah al Munawarah.
"Qul innama anaa basharun mitslukum"
Katakan bahwa AKU ini manusia seperti kamu)
MUHAMMAD BATHIN (QAIB) bersifat Rabbani (ketuhanan) ia dikenal dengan sebutan MUHAMMAD RABBANI,
"anaa 'arab bilaa 'ain wa anaa ahmad bilaa mim,
'Arab tanpa 'ain berarti menjadi RABB dan ahmad tanpa mim berarti menjadi AHAD), karena pada maqam bathin identitas Muhammad itu lenyap kedalam identitas Yang Maha Esa.
Disini dapat dilihat bahwa Rasul Muhammad telah memenuhi seluruh waktu dan tempat, pengejawatahan-Nya kedalam format Rasul Muhammad adalah bentuk kasih sayang-Nya kepada manusia agar mereka mudah mengenal-Nya.
Martabat Muhammad Rasulullah lebih merupakan gerbang (portal) untuk mengakses ke wilayah ketuhanan-Nya Allah SWT. banyak faham mengabaikan tangga ini, andaikan saja mereka mau rendah hati dan menengok ke dalam permasalahan ini dengan hati hidayat-Nya, maka mereka akan tersenggukan menahan tangisan kerinduan kepada-Nya.
"Wamaa arsalnaaka ila kaafatan lin-naasi bashiiran wanadhiira walakinna aktsaranaasi laya'lamuun"
Sesungguhnya engkau (Rasul Muhammad) telah diutus untuk SEMUA manusia, untuk memberi sesuatu yang baik maupun yang buruk, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui engkau (wahai Rasul Muhammad).
Inilah amanah tersebut. Barang siapa mencari jalan kepada Allah dengan tanpa melalui Rasul Muhammad yang berada selalu pada dirinya, maka jangan harapkan akan sampai kepada-Nya. jangan mengambil sesuatu yang mati menjadi pedoman, tapi pilihlah Ia yang hidup hari ini untuk menunjuk jalan kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar