Al kisah konon tersebutlah seorang Kyai ingin menguji santrinya yang telah Khatam Quran, dengan cara si santri di masukan ke kamar yang gelap gulita tanpa alat penerangan apapun, lalu si santri di suruh membaca lembaran Quran (bukan menghafal) sesuai perintah ayat yang harus di baca oleh Kyai tersebut, jika tidak bisa membaca maka Santri tersebut belumlah dianggap khatam Quran.
Kyai tersebut sebenarnya bermaksud menjelaskan bahwa orang yang sudah khatam Quran itu, berarti "Pelita" di dalam hatinya sudah bersinar, yang mampu menerangi Lahir dan Bathinnya sendiri sehingga mampu melihat Terang di dalam Gelap dan melihat Terang di dalam Terang, sehingga Nyatalah bahwa Allah itu adalah Cahaya Langit dan Bumi, di mana Nur-Nya itu maujud dzohir bathin tanpa perantara lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar